Minggu, 26 September 2010

About emansipasi wanita tentang cinta

Orang bilang, hak cewek dan cowok itu harus sama (persamaan derajat). Harus ada kesetaraan di semua bidang antara cowok dan cewek. Katanya emansipasi wanita gitu deh..

Namun, ada sumber-sumber lain yang mengatakan bahwa ilmu emansipasi wanita itu berasal dari barat, dan sebenarnya tidak sesuai dengan islam. Emansipasi itu hanya semakin merusak generasi-generasi penerus bangsa. Keberadaan emansipasi itu diduga dikaitkan dengan upaya golongan-golongan tertentu untuk merusak jalan pikir umat manusia.

Misalnya, karena emansipasi wanita, para wanita di barat boleh memilih pasangannya dengan bebas. Jadi tak hanya cowok saja yang boleh memilih seperti dalam aturan islam. Hal itulah yang menyebabkan semakin meningkatnya free sex, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif. Seperti meningkatnya penyakit kelamin, aborsi, hamil di luar nikah, kerusakan organ-organ tubuh karena penyakit kelamin, rusaknya generasi bangsa, rusaknya kesucian seorang perempuan, dan masih banyak lagi. Logikanya emang jalan sih.

Namun, ada banyak pertanyaan yang muncul di benakku berkaitan dengan 'memilih pasangan bagi seorang wanita.' Misalnya ada sebuah kisah seperti ini : seorang cewek sebut saja si A, jatuh cinta dengan dengan cowok B. Namun, karena yang hanya boleh memilih pasangan hanya cowok (dalam cerita gak ada emansipasi wanita), maka dengan hati gelisah si A hanya bisa menunggu apakah si B ada rasa padanya, tanpa usaha maupun kata dari si A untuk memberi semacam signal pada si B bahwa si A menyukainya. Nah, kan jadi si B tidak tahu kalau si A menyukainya, maka ceritanya ia cuek saja pada si A. Lalu kemudian si A dijodohkan dengan si C. Berhubung gak ada emansipasi wanita, si A cuma nurut saja tha. Pertanyaanku :
1. Sia-siakah perasaan si A untuk si B ?
2. Sia-siakah punya perasaan suka, sayang, cinta, bila tidak dikatakan, dinyatakan, diungkapkan, dibuktikan di kenyataan melalui perbuatan?
3. Lalu, apa gunanya si A punya perasan untuk si B kalau toh ntarnya cintanya gak bisa diungkapin, cuma bisa nunggu apakah si B punya perasaan yang sama pada si A?
4. Agar si cewek A bisa belajar mencintai kah?
5. Kalau semua cewek di dunia gak boleh ngungkapin perasaannya, gak boleh milih pasangannya, berarti semua cewek di dunia hanya punya pilihan buat nunggu apakah orang yang disukainya punya perasaan yang sama gitu ya?
6. Kalau gitu semua cewek di dunia gak ada gunanya jatuh cinta sebelum nikah ya?
7. Kalau gitu kalau mau perasaan si cewek terbalas, cuma bisa / boleh jatuh cinta sama suaminya ya?
8. Kalau misalnya si C suka dengan si A, tapi si A tetep sayang sama si B, berari si C bahagia karna dapat memiliki si A, lalu si A kesiksa dong?
9. Adilkah itu?


Hashh..piye toh..rasanya emang gak adil kalau cuma si cowok yang boleh milih pasangannya. Cewek juga berhak berusaha untuk meraih jalan yang menurutnya dapat membawanya ke jalan kebahagiaan hati dan jiwa. Itu menurutku tentang emansipasi wanita tentang cinta. Namun, kalau ternyata si cewek udah milih jalan yang dikiranya dapat membuatnya bahagia, tapi kemudian si cowok ninggalin dia karna udah puas 'menikmati' si cewek, lalu tinggal si cewek nangis mewek meraung-raung bilangnya sakit hati atau kecewa berat, yang bodoh ya SI CEWEK. Cowok kayak gitu koq dipilih, dikejar, ingin diraih. Sekiranya kejarlah cowok yang enggak 'nakal', atau bahasa kasar itu lah.. Kejarlah cowok yang benar-benar bisa melindungi kamu, menjaga kamu, benar-benar dapat kamu percaya, dan bisa bikin kamu yakin gak bakal nyesel menyayanginya + mengejarnya.

LARILAH MUTER 2X KEMIRI DENGAN WAKTU 13 MENIT LEWAT JALAN YANG TELAH DITENTUKAN WALAUPUN PANJANG, JANGAN MUTER 2X KEMIRI LEWAT JALAN TIKUS. Karena kalau dapat muter 2x kemiri dengan catatan waktu 13 menit, kan nilai olahraganya jadi tuntas, kita jadi sehat, dan otomatis melatih daya tahan tubuh kita. Tapi kalau kita lewat jalan tikus, kemungkinan kita bisa ketahuan sama guru OR, kalau ketahuan semua nilai olahraganya jadi kosong, gak ada manfaatnya lari kan jaraknya cuma segitu. Nah, cara berfikir seperti itulah yang harus diterapkan bila ingin mengejar seseorang. Nyambung gak ya? Hehehe..

0 komentar:

Posting Komentar