Jumat, 17 September 2010

Cinta membuat seseorang menjadi bahagia

“Aku tak bisa hidup tanpamu, kamu berada di aliran darahku, kamu adalah nafasku, aku tak ingat makan, tak ingat minum, tak ingat bobo, tak ingat mandi dll. semua itu karena mengingat kamu...”.

Mungkin kata-kata lebay dan alay diatas tak asing lagi kita dengar dari mulut seseorang yang tengah dimabuk asmara. Dalang dibalik keadaan tersebut adalah hormon fenylethilamin. Selain hormon fenylethilamin ada juga hormon adrenalin. Sebagian pengaruh dari adrenalin ada yang mirip dengan fenylethilamin, yaitu mempercepat nafas. Selebihnya ada lagi hubungannya dengan, "tak ingat makan, tak ingat minum..". Ketika hormon ini bekerja, efek yang ditimbulkan dapat menghilangkan nafsu makan karena organ pencernaan jadi bekerja lebih lambat.

Nah, yang berikutnya rada-rada menakutkan. Rupanya, selain hormon dopamine yang bekerja selayaknya kokaine, ada juga hormon yang bekerja selayaknya morphine. Hormon ini bernama endorpin. Endorpin dikatakan adalah morfinnya tubuh karena memang sifatnya yang seperti morfin (tahukan morfin ?, masih sejenis narkoba juga loh..). Hormon ini sebenarnya hanya akan muncul ketika kita merasakan sakit, kegembiraan, dan orgasme. Namun, rupanya ketika kita jatuh cinta, hormon ini juga bekerja, oleh karena itu orang yang jatuh cinta merasa bahagia (kadang-kadang membuat senyum-senyum sendiri).

Uniknya ketika Anda memakan cokelat, hormon endorpin ini juga akan dihasilkan. Itulah sebabnya ada baiknya apabila kita memberikan hadiah cokelat kepada pasangan kita. :) Selain itu ada juga vasopresin. Hormon ini memiliki peranan dalam kegiatan sexual. Hormon ini dapat menekan sekresi air, berperan sebagai antidiuretik yang dapat mengatur pengeluaran urin. Tanpa hormon ini, Anda sudah pasti memerlukan bantuan pampers karena tidak bisa mengatur air kencing sendiri. Dan yang terakhir adalah oxytocine yang merupakan hormon yang terkait dengan perasaan kepuasan. Ketika Anda memeluk atau membelai pasangan Anda, hormon ini akan dihasilkan di hipotalamus.

0 komentar:

Posting Komentar